Dolar Melemah Terhadap Euro


Dolar Melemah Terhadap Euro pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah tiga hari berturut-turut naik, dengan para analis mengutip lonjakan indeks harga produsen untuk Februari yang didorong bahan bakar minyak sebagai suatu kekhawatiran.
Pada pukul 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB) euro berada di 1,3082 dolar dibandingkan 1,3032 dolar pada akhir Rabu.
Dolar Melemah Terhadap Euro Dolar juga turun terhadap yen, dibeli 83,49 yen, turun dari 83,68 yen sehari sebelumnya.
Euro naik terhadap mata uang Jepang, menjadi 109,23 yen dari 109,08 yen.
Indeks harga produsen AS melonjak pada kecepatan bulan-ke-bulan sebesar 0,4 persen pada Februari, didorong oleh tingginya harga minyak.
David Song, analis mata uang DailyFX, mengatakan kenaikan itu bisa menjadi sinyal kembalinya inflasi yang membatasi pilihan Federal Reserve untuk membantu menambah kecepatan ekonomi.
"Kekakuan dalam pertumbuhan harga membatasi ruang lingkup Fed untuk memperluas neraca lebih lanjut," katanya, merujuk pada program bank sentral untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke dalam sistem keuangan.
Tetapi situasi akhirnya dapat membantu greenback, katanya. "Data bisa memacu reaksi `bullish` dalam dolar karena pelaku pasar mempertimbangkan kembali taruhan untuk program pembelian aset skala besar-besaran."
Sementara itu, dolar turun menjadi 0,9228 franc Swiss dari 0,9304 franc pada Rabu.
Pound Inggris naik menjadi 1,5714 dolar dari 1,5678 dolar. (rr)

Jangan lupa tinggalkan komentar ya?

More artikel | Free Download | Soal UN | Info Kerja | Bisnis Online | Belanja Online |